Seuntai Kalung Mutiara Fatimah

Seuntai Kalung Mutiara Fatimah
Di sebuah kota, hiduplah seorang wanita janda yang cantik dan awet muda, namanya Fatimah. Suaminya telah meninggal dan dia tak punya anak, dia miskin dan tinggal di sebuah rumah kecil tanpa isi. Pakaiannya hanya 3, begitu pula jilbabnya, sepatu alas kakinya hanya dua. Menunggu alas kaki kayu seperti bakiak yang selalu digunakannya menyempit dan baru menggunakan alas kaki sepatu dari suaminya yang saat dibelikan kebesaran di kaki Fatimah. Pasti jika si alas kaki kayu ini sudah menyempit kakinya muat di sepatu itu. Hmm… Bajunya itu tiga-tiganya gamis terusan muslimah dan jilbab putih tiga-tiganya....

Kepiting Marah

Kepiting Marah
Beberapa tahun yang lalu, teman saya mengajak saya memancing Kepiting. Bagaimana cara memancing Kepiting? Kami menggunakan sebatang bambu, mengikatkan tali ke batang bambu itu, di ujung lain tali itu kami mengikat sebuah batu kecil. Lalu kami mengayun bambu agar batu di ujung tali terayun menuju Kepiting yang kami incar, kami mengganggu Kepiting itu dengan batu, menyentak dan menyentak agar Kepiting itu marah, dan kalau itu berhasil maka Kepiting itu akan 'menggigit' tali atau batu itu dengan geram, capitnya akan mencengkeram batu atau tali dengan kuat sehingga kami leluasa mengangkat bambu dengan...

Trainer Level 5

Trainer Level 5
Sebagai seorang Trainer Coach yang banyak mengajar para internal trainer di perusahaan (corporate trainer) maupun mereka yang tertarik untuk menekuni profesi mandiri sebagai trainerpreneur, saya membedakan orang-orang yang hadir dikelas—atau berkonsultansi dengan—saya dalam lima level kemungkinan. Pelevelan ini tidak disusun berdasarkan studi dan riset yang mendalam, tetapi juga tidak turun dari langit seperti wangsit paranormal. Dasar pelevelan ini secara hipotesis mencerminkan pengalaman dan pengamatan saya sendiri selama hampir 20 tahun berkecimpung di industri pelatihan (saya memperoleh sertifikasi...

Wiro Sableng #71 : Bujang Gila Tapak Sakti

Wiro Sableng #71 : Bujang Gila Tapak Sakti
WIRO SABLENG Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212 Karya: Bastian Tito SATU Angin malam bertiup dingin. Tanpa desau dan tak mampu menimbulkan suara gemerisik pada daun-daun pepohonan di puncak gunung Mahameru. Biasanya kesunyian yang dibalut udara dingin ini akan berlangsung sampai menjelang pagi ketika burung-burung atau binatang hutan lainnya mulai mengeluarkan suara menyongsong terbitnya sang surya. Namun sekali ini baru saja beberapa saat lewat tengah malam tiba-tiba kesunyian dipecahkan oleh langkah-langkah aneh yang datang dari lereng sebelah selatan. Suara itu bukan suara kaki-kaki kuda....

Paku di Pagar

Paku di Pagar
Anton adalah seorang anak yang memiliki tabiat yang kurang baik. Gampang sekali marah, memaki, ataupun mengomel, kepada siapa saja. Suatu hari ayahnya memberikan sekantung paku seraya berpesan, setiap kali Anton marah, memaki atau mengomel, ia harus menancapkan sebuah paku pada kayu pagar belakang rumah. Di hari pertama saja, Anton menancapkan 27 paku. Hari demi hari berikutnya ia mampu mengurangi jumlah paku yang mesti ditancapkan. Lama-lama ia menjadi sadar, bahwa ternyata lebih mudah mengendalikan emosinya daripada harus menancapkan paku di pagar belakang rumah. Ia melaporkan hal...

Mutiara Hati

Mutiara Hati
Awan masih diselimuti embun dan udara yang masih menyejukkan badan. Ketika orang-orang masih terlelap tidur dan azan subuh pun berkumandang, aku merasakan kepedihan batin ketika ku lihat ibu yang sudah bangun terlebih dahulu daripada aku. Ia yang seharusnya masih beristirahat di tempat tidur kini sudah harus mempersiapkan segera peralatan untuk membuat kue yang akan ku jajakan nanti. Ingin rasanya aku yang mengerjakannya tetapi, pasti ibu tidak mengizinkannya. Hanya menjajakan kue lah yang bisa kubantu pada saat matahari belum terbit. Ayam berkokok menunjukkan saat aku harus menjajakan kue buatan...
riauwebdesign-logo
riauwebdesign